Metafisika umum adalah istilah lain dari ontologi. Dengan demikian, metafiska atau otologi adalah cabang filsafat yang membahas tentang prinsip yang paling dasar atau paling dalam dari segala sesuatu yang ada. Sedangkan metafisika khusus masih terbagi menjadi Kosmologi, Psikologi dan Teologi.
Hahaha, paragraf di atas adalah jika kita membicarakan ontologi dari segi ilmu filsafat, lalu bagaimana jika kita berbicara tentang komputer, atau yang lebih tepatnya tentang semantic web??? Nahloh...
Menurut http://adrianasari.wordpress.com/2011/09/17/ontology-dalam-semantic-web-bagian-1/, Ontology merupakan suatu teori tentang makna dari suatu obyek, properti dari suatu obyek, serta relasi obyek tersebut yang mungkin terjadi pada suatu domain pengetahuan. Ontology merupakan penjelasan sebuah konsep dan memiliki hubungan atau kaitan dari ilmu tertentu. Ontology dalam semantic web adalah sebuah katalog dimana skemanya menggunakan ontology.
Secara umum, ontology digunakan pada Artificial Intelligence (AI) dan representasi pengetahuan. Segala bidang ilmu yang ada di dunia, dapat menggunakan metode ontology untuk dapat berhubungan dan saling berkomunikasi dalam hal pertukaran informasi antara sistem-sistem yang berbeda. Untuk dapat digunakan, sebuah ontology harus diekspresikan dalam notasi yang nyata. Sebuah bahasa ontology adalah sebuah bahasa formal dari sebuah pembuatan ontology.
Ontologi biasanya disyusun sebagai serangkaian konsep (bukan kata-kata) yang memiliki keterkaitan semantik, misalnya kaitan antara “subkonsep” dengan “superkonsep”, atau antara “bagian” dan “keseluruhan”. Misalnya MahasiswaPasca adalah subkonsep dari Mahasiswa, atau BabBuku adalah bagian dari Buku. Rangkaian konsep ini dapat disajikan secara hirarkis sebagai bagian dari skema RDF, atau dalam bentuk sistem berkerangka (frame-based systems) seperti Ontolingua (lihat http://www.ksl.stanford.edu/software/ontolingua/ ), sebagai jaringan semantik (semantic net) seperti WordNet (http://wordnet.princeton.edu/ ), atau dalam bentuk formalisme bahasa logika seperti OWL (web ontology language, lihat di http://www.w3schools.com/rdf/rdf_owl.asp).
Sebagai contoh penerapan ontologi, WordNet merupakan sebuah kamus leksikalonline bahasa Inggris, dirancang berdasarkan asumsi bahwa setiap kata sebenarnya disimpan dengan cara berbeda di setiap kepala manusia. Hal ini sesuai dengan teori psikolinguistik tentang daya ingat manusia. WordNet mengandung kata benda, kata kerja, kata sifat dan kata bantu bahasa Inggris yang disyusun menjadi rangkaian sinonim, dan masing-masing memiliki penjelasan tentang konteks leksikal. WordNet dapat digunakan dalam information retrieval (IR) sebagai alat untuk membantu pencari informasi menyusun permintaan informasi (query) agar efektif. Dengan demikian, WordNet juga dapat membantu pengembang sistem IR untuk membuat search engine yang mengandung thesaurus. WordNet juga adalah sebuah pangkalan data berisi himpunan kata-kata yang memperlihatkan kaitan antara berbagai kata tersebut, sehingga terbentuklah apa yang disebut jaringan semantik (relational semantic network). Dengan demikian, WordNet dapat digunakan sebagai alat untuk merangkai kata-kata menjadi suatu makna.
Informasi yang terkandung di WordNet dikumpulkan dalam sebuah pengelompokkan yang disebut synsets. Setiap synset terdiri dari serangkaian kata-kata yang sinonim, dan rujukan yang menjelaskan kaitan antar satu synset dengan synset lainnya. Dengan demikian kata-kata yang muncul dalam sebuah synset adalah kata-kata yang dianggap dapat dipakai sebagai kata pengganti. Kumpulan dari kata-kata dalam synset ini akhirnya membentuk sebuah pangkalan data (database) yang berisi ratusan ribu entri.
Nah, gimana? Sudah pahamkah apa itu ontology? Kalau belum paham juga coba gugling dah, karna banyak ilmu bias kita dapatkan dari gugling ini… :D
Mengutip juga dari :
http://perpuspedia.digilib.pnri.go.id/index.php/Ontologi
0 komentar :
Posting Komentar