Sinopsis Poconggg Juga Pocong





Poconggg tidaklah seperti pocong-pocong kebanyakan yang menakutkan. Sebagai pocong pendatang baru, Poconggg dianggap sebagai pocong cupu karena penakut dan yang paling memalukan Poconggg merupakan satu-satunya pocong yang tidak mampu menakuti manusia dan malah takut dengan sesama hantu. Anjaw (pocong senior) dan 4 anggota geng pocong sering mengintimidasi Poconggg dan membuat hari-hari Poconggg tidak berjalan lancar.

Untungnya, ada Kunti, kuntilanak paling cantik dan gaul, satu-satunya hantu yang membantu Poconggg beradaptasi dan akhirnya menjadi sahabatnya. Lebih dari itu, Kunti juga menjadi sosok hantu yang selalu menjadi tempat Poconggg berkeluh kesah ketika ia sedang diusili Anjau atau sedang galau karena Sheila
Sheila, perempuan yang paling Poconggg sayang. Sayangnya, hubungan pertemanan yang akhirnya berkembang menjadi rasa suka, harus berakhir tragis. Poconggg belum sempat menyatakan perasaannya keburu dia meninggal. Poconggg berupaya menyampaikannya, tetapi dunia yang berbeda membuat segalanya tidak mudah.

Untungnya, Poconggg tidak sendirian, ada Kunti yang senantiasa membantunya. Ada Kunti yang menjadi tong sampah Poconggg ketika ia galau melihat Adit, senior Sheila di kampus yang mulai melakukan pendekatan ke Sheila.

Kepribadian Poconggg yang penakut membuat semuanya menjadi rumit. Anjaw yang usil. Kunti yang baik tapi galak. Dunia Poconggg dan Sheila yang sudah berbeda. Semuanya membuat Poconggg galau.
Film ini diangkat dari novel terlaris dan paling fenomenal tahun ini: ‘Poconggg Juga Pocong’. Sebuah film romantis komedi untuk anak-anak muda yang sedang galau…

selengkapnya : klik


SHARE

Ansari Milah Ibrahim

Hi. I’m Designer of Ansorpunya.blogspot.com. I’m graduate from Khairul Bariyyah Islamic Boarding School and Gunadarma University, Java Programmer, Pro Evolution Soccer Player, Dreamer, IELTS score Hunter, Scholarship Hunter, Writer and I am not sure who I’m actually. Just inspired to make things looks better and better.

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :