Bila kita mengatakan bahwa hal-hal yang menyangkut kehidupan berbangsa adalah tanggung jawab mereka yang duduk di bangku DPR, DPRD, atau di banguku dewan lainnya, tampaknya anggapan itu perlu di pertanyakan lagi keabsahannya. Mengapa pula hanya mereka yang duduk di bangku dewan yang berperan dalam kehidupan berbangsa, padahal kita tahu bahwa kemerdekaan adalah milik segenap bangsa, dan bangsa adalah milik segenap rakyat. Jadi jelaslah bahwa yang akan berperan dalam kehidupan berbangsa adalah segenap penghuni bangsa itu sendiri.
Seluruh lapisan masyarakat berhak berperan dalam kehidupan berbangsa, dan memang seperti itu mestinya. Dalam hal yang simple dan paling sering di jadikan contoh adalah pemilu. Pemilu adalah salah satu cara rakyat untuk mengambil bagian dalam kehidupan berbangsa. Lalu selain menghadiri pemilu, apa lagi peranan masyarakat dalam kehidupan berbangsa, salah satunya adalah dengan membayar pajak, yah... meskipun nyatanya sekarang banyak penyelewengan terhadap dana pajak ini. mungkin anda bisa mengunjungi situs ini www.pajak.go.id.
Setiap lapisan masyarakat dapat berperan dalam kehidupan NKRI, tentunya sesuai dengan profesinya masing-masing. Pedagang, pengusaha, guru, maupun petani memiliki peranan masing masing dalam kehidupan NKRI. Lalu apa peran pelajar ? Tentunya bila setiap lapisan masyarakat memiliki peran terhadap kehidupan bernegara, tentu pelajar seharusnya juga memiliki andil, apalagi mahasiswa!
Mahasiswa sering diidentikkan dengan “agent of change”. Kata-kata perubahan selalu menempel dengan erat sekali sebagai identitas para mahasiswa yang juga dikenal sebagai kaum intelektualitas muda. Dari mahasiswalah ditumpukan besarnya harapan, harapan untuk perubahan dan pembaharuan dalam berbagai bidang yang ada di negeri ini. Tugasnyalah melaksanakan dan merealisasikan perubahan positif, sehingga kemajuan di dalam sebuah negeri bisa tercapai dengan membanggakan.
Peran sentral perjuangan sebagai kaum intelektualitas muda memberi secercah sinar harapan untuk bisa memperbaiki dan memberi perubahan-perubahan positif di negeri ini. Tidak dipungkiri, bahwa perubahan memang tidak bisa dipisahkan dan telah menjadi sinkronisasi yang mendarah daging dari tubuh dan jiwa para mahasiswa.
Dari mahasiswa dan pemudalah selaku pewaris peradaban munculnya berbagai gerakan-gerakan perubahan positif yang luar biasa dalam lembar sejarah kemajuan sebuah bangsa dan negara. Sejarah telah menorehkan dengan tinta emas, bahwa pemuda khususnya mahasiswa selalu berperan dalam perubahan di negeri kita, berbagai peristiwa besar di dunia selalu identik dengan peran mahasiswa didalamnya.
Jadi pendapat saya adalah, mahasiswa haruslah memiliki peranan yang besar terhadap kehidupan berbangsa. Pemuda harus dapat memberi peran penting dalam kelangsungan hidup NKRI, jangan malah menjadi momok menakutkan yang tampak tidak terpelajar seperti yang banyak terjadi sekarang ini. Nah, untuk mencetak mahasiswa yang ideal, tentunya di butuhkan pula peranan dosen, dalam hal ini dosen juga adalah warga negara. Berarti dosenpun telah turut serta berperan dalam kehidupan berbangsa. Dan memang akan begitu seterusnya, sesama warga Indonesia mestinya saling bahu membahu dalam usaha mengharmoniskan kehidupan bernegara. Jadi setiap masyarakat akan memiliki peran masing-masing di dalam NKRI, dan itu tergantung dengan profesi mereka masing-masing, namun tetap saja meskipun profesi berbeda-beda, pada akhirnya sesama anggota masyarakat akan saling bertemu seperti contoh dosen dengan mahasiswa di atas.
Refrensi; http; ashsholikhin.wordpress.com/2010/03/24/makalah-peranan-mahasiswa-dalam-kehidupan-berbangsa-dan-bernegara/
Hi. I’m Designer of Ansorpunya.blogspot.com. I’m graduate from Khairul Bariyyah Islamic Boarding School and Gunadarma University, Java Programmer, Pro Evolution Soccer Player, Dreamer, IELTS score Hunter, Scholarship Hunter, Writer and I am not sure who I’m actually. Just inspired to make things looks better and better.
0 komentar :
Posting Komentar